| Home | Publications | Presentations | Patents | Books | Articles | Researchs | Reports | Awards | Contact Person |


CITRA SATELIT : ASTER SENSOR

CONTOH PENERAPAN CITRA ASTER UNTUK MONITORING PERMUKAAN BUMI
Gambar di bawah ini menunjukkan citra ASTER bencana kawasan lumpur panas di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

[a] Sebelum kebocoran lumpur panas (28 Agustus 2004)


[b] Sesudah kebocoran lumpur panas (Citra ASTER 1 Juli 2006)


[c] Distribusi temperatur permukaan lumpur panas yang dihitung menggunakan citra ASTER. Detail : Luhur Bayuaji, Hiroshi Watanabe, Hideyuki Tonooka, J.T. Sri Sumantyo, and Hiroaki Kuze, "Study on land surface temperature characteristics of hot mud eruption in East Java, Indonesia," International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES), Vol. 6, pp.14-28, September 2009 [Download]


(bawah) Gambar ini menunjukkan hasil pengecekan akurasi citra ASTER Level 1B dioverlay dengan menggunakan data vektor (digital map Bakosurtanal) jalan wilayah kota Bandung. Citra ASTER baik untuk pembuatan peta skala 1:50,000



Pendahuluan
Citra ASTER diproses dari hasil observasi yang dilakukan oleh sensor Advanced Spaceborne Thermal Emission and Refection radiometer (ASTER) yang dioperasikan oleh satelit observasi bumi bernama TERRA.

Sensor ASTER
Sensor ASTER dikembangkan untuk monitoring permukaan bumi oleh Ministry of Economy, Trade and Industry (Jepang) yang diluncurkan oleh platform Amerika yang bernama Terra. Sensor ini mengobservasi permukaan bumi dari ketinggian 705 km dengan frekuensi band : Visible dan Near Infrared - VNIR (tiga band + satu band arah belakang (backward) untuk data stereoscopic dengan resolusi spatial 15 m), Short Wave Infrared - SWIR (enam band dengan resolusi spatial 30 m) dan Thermal Infrared - TIR (lima band dengan resolusi spatial 90m), total berjumlah 14 band atau channel.
   Sensor ASTER beroperasi atas kerjasama NASA dan ERSDAC. Sejak diluncurkan sensor ini telah mengobservasi permukaan bumi dengan skala global sebanyak 500 ribu citra (60 km x 60 km per citra).

Jenis Data
Jenis data lengkap yang dapat diperoleh dari citra TERRA/ASTER ditunjukkan dalam daftar di bawah ini. TERRA/ASTER mempunyai informasi lengkap dari citra optik biasa hingga Digital Terrain Model (DTM).

Nama produk

Keterangan

Resolusi

Level 1A

Produk ini adalah data mentah langsung dari satelit. Koefisien kalibrasi radiometrik dan koreksi geometrik terlampir, tetapi tidak diterapkan dalam data. Produk ini tidak disesuaikan pada proyeksi peta tertentu.

V(15m)
S(30m)
T(90m)

Level 1B

Produk ini hasil proses penerapan koefisien koreksi radiometrik dan geometrik yang terlampir pada data level 1A. Pada produk ini juga diterapkan metoda proyeksi peta dalam proses L1B. Dari produk ini dapat diperoleh informasi fisik seperti radiance dan temperatur dengan menggunakan nilai digital (DN) dalam data.

V(15m)

S(30m)

T(90m)

Relative Spectral Emissivity (2A02)

Produk ini merupakan data hasil decorrelation stretched dari data ASTER TIR. Produk ini menunjukkan variasi emisi yang diperkuat (enhanced emissivity variations) yang diturunkan dari range TIR lemah.

90m

Relative Spectral Reflectance VNIR (2A03V)

Produk ini merupakan data hasil decorrelation stretched data ASTER VNIR untuk variasi pantulan yang diperkuat (enhance reflectance variations)

15m

Relative Spectral Reflectance SWIR (2A03S)

Produk ini merupakan data hasil decorrelation stretched data ASTER SWIR untuk variasi pantulan yang diperkuat (enhance reflectance variations)

30m

Surface Radiance VNIR (2B01V)

Produk ini dihasilkan melalui penerapan koreksi atmosfir kepada data ASTER VNIR.

15m

Surface Radiance SWIR (2B01S)

Produk ini dihasilkan melalui penerapan koreksi atmosfir kepada data ASTER SWIR.

30m

Surface Radiance TIR (2B01T)

Produk ini dihasilkan melalui penerapan koreksi atmosfir kepada data ASTER TIR.

90m

Surface Reflectance VNIR (2B05V)

Produk ini berisi pantulan permukaan (surface reflectance) yang diperoleh dari radiance terhadap ASTER VNIR setelah penerapan koreksi atmosfir.

15m

Surface Reflectance SWIR (2B05S)

Produk ini berisi pantulan permukaan (surface reflectance) yang diperoleh dari radiance terhadap ASTER SWIR setelah penerapan koreksi atmosfir.

30m

Surface Temperature (2B03)

Produk ini berisi temperatur permukaan dari 5 (lima) band thermal infra merah ASTER yang dihitung menggunakan temperature-emissivity-separation terhadap data radiance permukaan TIR (2B01T) yang sudah terkoreksi atmosfir.

T(90m)

Surface Emissivity (2B04)

Produk ini berisi emisi permukaan dari 5 (lima) band thermal infra merah ASTER yang dihitung menggunakan temperature-emissivity-separation terhadap data radiance permukaan TIR (2B01T) yang sudah terkoreksi atmosfir.

T(90m)

Orthographic Image (3A01)

Produk ini adalah data orthografik ASTER yang dihasilkan dari data relatif DEM (4A01), dan bebas dari distorsi geografik karena perbedaan ketinggian. Data ketinggian untuk posisi geografis pada setiap pixel juga terlampir.

V(15m)+DTMS(30m)+DTMT(90m)+DTM

Relative DEM Z (4A01Z)

Produk ini diperoleh dari data ketinggian yang diturunkan dari data stereoskopik. Dimana data stereoskopik ini diperoleh dari band VNIR 3N (nadir looking) dan 3B (backward looking).

Z (30m)


Format HDF

Citra ASTER mempunyai format yaitu HDF (Hierarchical Data Format) yang direkomendasikan oleh NASA. Kami juga menyediakan citra format  CEOS (Committee on Earth Observations Satellites) yang biasa digunakan oleh banyak user. Konversi citra ASTER format HDF ke citra format standar, seperti tiff, jpeg, BSQ, dapat dilakukan dengan menggunakan software processing citra, termasuk Photoshop.

Jumlah pixel dalam citra ASTER

 

HDF (Image size)

pixel

line

L1A

VNIR(1,2,3N)

4100

4200

VNIR(3B)

5000

4600

SWIR

2048

2100

TIR

700

700

L1B

VNIR(1,2,3N)

4980

4200

VNIR(3B)

4980

4600

SWIR

2490

2100

TIR

830

700


Nilai dalam kolom "HDF (Image size)" adalah besar citra (image size). Citra TIR mempunyai nilai unsigned 16-bit integer, sehingga gactual record lengthh adalah gdoubleh. Penyaluran Citra ASTER dalam format HDF EOS

Citra ASTER biasanya disiapkan dalam format HDF-EOS. Dalam contoh citra dalam CD-ROM berisi berbagai macam data, di dalamnya file dengan extension ".dat" berisi citra satelit ASTER. Kemudian file dengan extension ".jpg" berisi citra browse dari tiap instrumen. CD-ROM ini berisi citra dengan full-mode (tiga-sensor). Kode "1" di nama file sebelum extension menunjukkan citra VNIR, lalu "2" adalah SWIR, dan "3" adalah TIR. File dengan extension ".BRS" berisi metadata untuk produk L1A dalam format text.

Pemesanan Produk Citra ASTER
Bila Anda membutuhkan informasi lengkap berhubungan dengan citra ASTER termasuk proses pembelian data citra ASTER di Indonesia, silakan menghubungi office(a)pandhitopanji-f.org.